Kamis, 08 Oktober 2009

kami sayang lelaki itu

didedikasikan untukmu bintang laut

kenapa? kenapa harus ky gini akhirnya? memang gw gag tau dan tidak mau tau lebih dalam dengan masalah yang ada, tapi kenapa harus ini jalan keluar yang harus dipilih. pergi. tinggalkan kami tanpa perpisahan.
walau gw tidak sedekat mereka, tapi gw pernah dekat dengan dy. kenapa kejadian ini harus terulang, dan dy yang kembali duduk menjadi terdakwa? mana faktanya?! mana alasan logis yang bisa mengarahkan bahwa dia lah yang melakukan?!

gosh. sekarang dy udah gag disini (bareng kita). dy mungkin udah sedikit lega bisa pergi tanpa membuat malu kedua orang tuanya. tapi gw gag lega dy pergi. memang gw gag bisa ikut campur masalah ini, gw gag ada hak! tapi gw pingin lo balik! gw memohon. sangat memohon ;(

teringat 2 taon lalu ketika dy mengalami suatu situasi yang sama, tapi dy bisa menjalaninya. melewatinya dengan kuat. berjanji untuk tidak berbuat seperti yang dituduhkan. kurang cukupkah? mengapa harus terulang lagi. apakah ini sebuah kronologi yang berulang per beberapa tahun?

sudah. semua sudah terjadi. biarkan dy memulai kembali hidup di tempat asalnya. biarkan dy hidup tanpa adanya manusia yang membencinya. ditempat dimana ia merasa nyaman untuk menjalani hari-harinya. dengan penuh ketulusan dari orang disekitarnya.

gw (dan teman'teman pastinya) bakal rindu sama lo! rindu semuanya! rindu logat lo (kata risa)! rindu kebopungan lo! rindu lo maen bola! rindu lo menangin lagi sekolah kita di pertandingan futsal! rindu lo minta no hape sama gebetan lo! rindu lo bantuin bawa-bawa meja pas edufair! rindu lo pas maen di SSF! rinduu...ketika waktu lo bareng kita!

dengan pedihnya mata, tulusnya hati, hanya ada satu hal yang ingin gw sampein.
SELAMAT JALAN, BINTANG LAUT! taon depan gw liburan ke tempat lo sekarang, gw harap kita bisa ketemu. i'll miss u :,,((((

full of sadness,
TB ;(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar